KETIKA pandemi Covid-19, memang gaya hidup seseorang cenderung berubah menjadi lebih konsumtif. Tidak heran jika kemudian banyak penyakit yang mengintai, jika kita malas bergerak selama di rumah aja.
Nah, salah satu penyakit yang menyerang ketika kita menerapkan gaya hidup pasif adalah kolesterol. Kenaikan kolesterol memang baru bisa dirasakan oleh tubuh setelah cukup tinggi. Memang, untuk mengecek gejala kolesterol tinggi kita harus melakukan pemeriksaan mendetail.
Tapi sebenarnya kolesterol tinggi dapat dilihat dari tangan, kulit dan mata. Tubuh luar seseorang dapat menyimpan banyak petunjuk tentang kesehatan dan risikonya termasuk tanda-tanda peringatan kolesterol tinggi.
Ketika ada akumulasi plak (endapan lemak) itu menyumbat arteri, yang disebut aterosklerosis. Deposit ini terdiri dari kolesterol , zat lemak, produk limbah seluler, kalsium dan fibrin.
Kolesterol yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah di tangan. Penumpukan kolesterol ini bisa terjadi terus menerus dan membuat tangan terasa nyeri.