MAKANAN pendamping ASI (MPASI) merupakan sebuah perjalanan berharga yang tak akan bisa diulang anak kita. Tumbuh kembang anak memang sudah terjadi sejak diberikannya makanan pendamping ASI.
Pakar gizi DR dr Tan Shot Yen,M.hum, mengatakan bahwa menyiapkan MPASI, tak harus dilakukan dengan mewah dan berlebihan. Tak perlu dibedakan menu sang bayi dan menu keluarga.Â
"Apa yang dimakan orangtua ya itu yang dimakan bayi, misal hari ini menu di rumah sayur labu ya bayinya beri labu juga, cuma pengolahannya dipisah," katanya.
Menurutnya, ada beberapa resep makanan yang harus dipenuhi dalam membuat MPASI. Makanan tersebut antara lain hati ayam, wortel, tempe, maka anak merasakan makanan yang sesungguhnya alih-alih yang pabrikan.Â
"Bonusnya, saat anak belajar makan, MPASI rumahan membuat anak lebih mudah mengunyah karena tekstur bisa diikuti oleh ibunya," kata dia.
Mengolah MPASi dimulai dari menakar porsi. Dokter Tan menyarankan porsi makan bayi bisa diukur menggunakan genggaman tangan bayi.
"Satu genggaman tangan bayi adalah banyaknya karbohidrat yang perlu dia konsumsi sekali makan. Besar telapak tangan dan tebalnya adalah jumlah protein, satu rauk tangan bayi adalah porsi buah dan satu rauk tangan lagi adalah sayur, mentah ya, lalu nanti dimasak. Untuk lemak, sebesar satu jempol bayi."
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News