PANDEMI covid-19 yang belum terkendali dan merenggut banyak korban jiwa membuat Indonesia mengalami krisis kesehatan. Banyak rumah sakit kolaps dan tenaga kesehatan menjerit akibat banyaknya pasien covid-19.
Melihat situasi yang juga tidak kunjung kondusif hingga saat ini, salah satu dokter paru Eva Sri Diana Chaniago menyuarakan keluh kesahnya melalui akun media sosial Twitter @__Sridiana_3va.
Baca juga: Satu Dosis Vaksin Johnson & Johnson Diklaim Efektif Lawan Varian Delta Covid-19Â
"Kalau dah lonjakan kasus begini, demi keluarga, sebagai nakes maka di rumah harus prokes ketat. Pakai masker, makan sendirian, duduk jaga jarak, tidur seorangan. Kapan imun naik yah? Padahal peluk Teletubies sangat diperlukan. Terpaksa peluk tiang infusan, ayo kita lawan wabah, taat prokes yaa," tulisnya.
Tidak hanya itu, dr Eva juga sempat membagikan pesannya lewat unggahan Twitter-nya yang ditujukkan kepada pemerintah. Ia menggambarkan secara detail mengenai situasi yang dihadapi oleh para tenaga kesehatan saat ini.
"Banyak nakes covid-19 masih sesak tapi dah masuk kerja demi bantu melayani pasien yang melonjak pesat, tidak lagi seimbang dengan jumlah nakes yang yang ada. Gegara covid-19, ada nakes yang wafat, dirawat, isolasi mandiri, bahkan resign," katanya.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 IDI Minta RS Darurat DitambahÂ
Bahkan beberapa jam lalu dr Eva menceritakan kondisi di mana membeludaknya rumah sakit dalam menangani covid-19. Tidak hanya merawat pasien covid-19, melainkan banyaknya jenazah yang sulit dikebumikan karena banyaknya pasien yang datang.
"Akhirnya kejadian, 30 jenazah terpaksa diangkut dengan mobil truk. Semoga semua syahid ya Allah," ungkapnya.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News
(han)