BIASANYA mereka yang menyebarkan hoax terkait Covid-19 adalah masyarakat awam yang hanya mengerti sedikit terkait penyakit ini. Jarang terjadi dokter atau tenaga kesehatan yang meremehkan penyakit ini, bahkan menyebutnya tidak ada.
Tapi jarang terjadi bukan berarti tidak ada. Sebut saja Dokter (dr) Lois Owien yang kerap memberikan pernyataan kontroversi, sampai masuk Youtube Hotman Paris Official. Hal ini pun akhirnya membuat gerah para dokter yang tengah berjuang membantu mengatasi Covid-19.
Buntutnya, dia pun dilaporkan ke Kepolisian. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa, Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap dr Lois kemarin.
Salah satu pernyataannya yakni pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu bukan karena serangan virus SARS-CoV2, melainkan interaksi antar-obat. Menurutnya, pemberian obat oleh dokter ke pasien Covid-19 memperparah kondisi kesehatan mereka sampai akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang disampaikan dr Lois pun banyak dibantah oleh praktisi kesehatan maupun dokter yang menangani pasien Covid-19 secara langsung, termasuk Dokter Tirta yang sangat aktif sebagai relawan Covid-19 sejak pandemi awal.
Di Instagram pribadinya, dr Tirta pun secara gamblang membeberkan fakta-fakta mengenai dr Lois, termasuk hoaks yang disebarkan ke publik. Apa saja temuan dr Tirta mengenai dr Lois, berikut selengkapnya:
"1. Semua dokter di Indonesia harus terikat di organisasi profesi bernama IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan Ibu Lois tidak terdaftar sebagai anggota IDI.
Â
2. Status dokter beliau dipertanyakan, STR (surat tanda registrasi) beliau tidak aktif sejak 2017.
Â
3. Ibu Lois tidak menangani pasien pandemi, baik menjadi relawan maupun praktek.
Â
4. Ibu Lois sudah mendapatkan dokumentasi di berbagai laman media sosialnya sebelum dihapus kedapatan menghina dan memaki menggunakan kata kotor dan kasar kepada beberapa dokter seperti Dokter Ninggar, Dokter Dewa, Profesor Ahmad Zubairi, Dokter Daeng, Dokter Adib, Dokter Pukovisa, saya sendiri (Dokter Tirta), Dokter Adam, dan sebagai lainnya.
Â
Ibu Lois ada bukti saya sudah meng-capture beliau memaki-maki teman-teman dokter. Kenapa PB IDI pusat mengundang? Karena statement Ibu Lois telah dirasa menyebabkan 'false information'.
Â
Ibu Lois juga menantang IDI pusat untuk mengajak debat ilmiah. Jadi, fungsi PB IDI pusat adalah meminta Ibu Lois mengklarifikasi di kantor PB IDI Pusat minggu depan (terhitung sejak video ini disebar Dokter Tirta sehari yang lalu, Minggu (11/7)).