SEJAK beberapa waktu lalu kekhawatiran terhadap Covid-19 meninggi seiring beredarnya berbgai informasi mengenai varian Delta yang ditemukan di India dan sudah masuk ke Indonesia. WHO telah mengklasifikasikan varian Delta sebagai variant of concern (VoC) karena diduga lebih menular dibandingkan varian aslinya.
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman Covid-19 varian Delta paling serius karena bisa sampai 50% lebih menular daripada varian Alpha.
“Sedangkan varian Alpha itu sendiri itu 50% setidaknya lebih menular dari varian atau virus liar yang ditemukan pertama kali di Wuhan. Varian Delta ini mendekati kriteria varian super meski belum secara sempurna. Varian super ini tingkat penularannya lebih tinggi, mampu memperparah keadaan, dan dapat menyiasati imunitas atau sistem antibodi manusia" jelasnya dalam Special Dialogue bersama Okezone.
Masyarakat dianjurkan untuk terus memperketat protokol kesehatan dengan melakukan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk menekan penyebaran Covid-19.
Masyarakat juga dianjurkan untuk menyemprotkan desinfektan di dalam rumah maupun kantor dan tempat lain. Tetapi, penyemprotan desinfektan dapat membahyakan kesehatan. WHO tidak menyarankan pemakaian desinfektan bagi tubuh manusia.
Jika Anda mencari desinfektan yang aman, DR Water Electrolyte bisa menjadi alternatif pengganti desinfektan.
DR Water Electrolyte tidak berbahaya bagi tubuh karena terbuat dari larutan elektrolit yang aman bagi kulit. Lebih hebatnya lagi, DR Water Electrolyte memiliki dual function, yaitu dapat juga menjadi hand sanitizer yang dapat membunuh kuman, bakteri, maupun virus.