PENYAKIT virus marburg (MVD) cukup mengkhawatirkan di tengah pandemi covid-19 yang belum juga usai. Penyakit yang berasal dari kelelawar itu pun disebut mematikan dan mudah sekali menyebar antar-orang.
Mencegah terjadinya wabah virus marburg menjadi hal yang penting saat ini. Langkah tersebut sangat bergantung pada sejumlah langkah yaitu manajemen kasus, pengawasan dan pelacakan kontak, layanan laboratorium yang baik, penguburan yang aman dan bermartabat, serta mobilisasi sosial.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Kini Muncul Virus MarburgÂ
"Keterlibatan masyarakat adalah kunci keberhasilan mengendalikan wabah ini. Meningkatkan kesadaran akan faktor risiko infeksi penyakit virus marburg dan tindakan perlindungan yang dapat dilakukan individu adalah cara yang efektif untuk mengurangi penularan pada manusia," papar Badan Kesehatan Dunia (WHO) di laman resminya, Sabtu (14/8/2021).
Supaya dapat mencegah terjadinya wabah, WHO pun mengeluarkan pedoman pencegahan penyakit virus marburg, yakni:
1. Mengurangi risiko penularan kelelawar ke manusia
Ya, kelelawar adalah inang alami virus marburg. Kontak yang terlalu lama dengan tambang atau gua yang dihuni koloni kelelawar buah menjadi risiko paling besar.
Selama kegiatan kerja atau penelitian atau kunjungan wisata di tambang atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar buah, orang harus mengenakan sarung tangan serta pakaian pelindung lain yang sesuai, termasuk masker. Kemudian semua produk hewani (darah dan daging) harus dimasak dengan matang sebelum dikonsumsi.
2. Mengurangi risiko penularan dari manusia ke manusia di masyarakat
Ini timbul dari kontak langsung atau dekat dengan pasien yang terinfeksi, terutama dengan cairan tubuh mereka. Kontak fisik yang dekat dengan pasien virus marburg harus dihindari. Maka itu, penggunaan sarung tangan serta alat pelindung diri yang sesuai harus menjadi penting saat merawat pasien yang sakit di rumah.
Mencuci tangan secara teratur harus dilakukan setelah mengunjungi kerabat yang sakit di rumah sakit, serta setelah merawat pasien yang sakit di rumah.
Baca juga: Virus Marburg Mematikan, Kenali Penyebab dan GejalanyaÂ
3. Mulai edukasi masyarakat
Masyarakat yang terkena dampak virus marburg harus melakukan upaya untuk memastikan bahwa penduduk mendapat informasi yang baik, baik tentang sifat penyakit itu sendiri maupun tentang langkah-langkah pengendalian wabah yang diperlukan.