PRESIDEN Joko Widodo bersama Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan bertolak ke Madiun untuk melakukan vaksinasi door to door. Salah satu sasarannya adalah pelajar di atas usia 12 tahun.
Hasil Monitoring Medical Intelligen Bin, Per 17 Agustus 2021 kasus pelajar sebanyak 389.000 kasus (10% dari total kasus terkonfirmasi) meningkat 139.000 kasus (55,6%), dibanding sebulan lalu (Per 18 Juli 2021), yaitu 250.000 Kasus. Artinya, terdapat penambahan 4.600 anak positif Covid-19 per hari dalam rentang waktu satu bulan terakhir.
Budi Gunawan mengungkapkan, saat ini anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85% dari total kasus positif baru di Indonesia. Sementara itu di Madiun, akumulasi kasus positif Covid-19 saat ini mencapai 7.835 kasus.
Setara dengan 2,16% kasus di Jatim dengan kasus anak (<18 tahun) sebanyak 550 kasus (7,02% dari total kasus). Sebagian besar kasus anak terdiagnosa positif tanpa gejala dan tidak menjalani isolasi sehingga memicu tingginya klaster keluarga dan komunitas.
"Program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klister keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Jubir Vaksinasi: Sebanyak 84,5 Juta Dosis Vaksin Telah Disuntikan