ANAK-ANAK mungkin menjadi sosok yang paling sulit untuk menerapkan protkol kesehatan. Bagi mereka, masker memang menjadi penghambat mereka bernafas dan kesulitan untuk berbicara.
Tidak heran, jika anak-anak enggan memakai masker saat bermain bersama teman-temannya. Akibatnya, tentu saja tingkat positif Covid-19 pada anak-anak di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Nah, mengajari anak mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi bisa dimulai dengan mengajak buah hati memilih masker sendiri, kata dokter Satyanaya Widyaningrum dari Universitas Indonesia.
"Ajak anak memilih jenis masker yang dia suka, asalkan sesuai standard," kata Satyanaya seperti dilansir dari Antara.
Anak berusia di atas dua tahun direkomendasikan untuk menggunakan masker. Sementara untuk anak di bawah dua tahun, alternatif perlindungannya adalah pelindung wajah atau pelindung yang dipasang di kereta dorong.
Produsen telah menyediakan beberapa varian masker untuk masyarakat, termasuk masker anak dengan ukuran lebih kecil dan dihiasi dengan gambar-gambar menarik. Orangtua bisa mengajak anak untuk memilih masker mana yang paling menarik untuknya, sehingga buah hati merasa senang dan mau memakai masker saat harus keluar rumah atau bertemu orang lain.
Residen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan hal serupa bisa diterapkan untuk memilih jenis pakaian hingga hand sanitizer yang jadi alternatif mencuci tangan saat tidak ada sabun dan air.