INTENSITAS penggunaan smartphone dan internet, terutama untuk keperluan bermain media sosial yang tinggi di zaman sekarang, tidak luput dari risiko yang tinggi pula terhadap cyber bullying atau perundungan di dunia maya. Demikian diungkapkan psikolog dari Universitas Indonesia (UI) A Kasandra Putranto.
"Meski berguna untuk melakukan kegiatan sehari-hari, penggunaan smartphone juga berisiko tinggi terhadap perundungan online. Ini karena masih banyak yang belum teredukasi dengan baik dalam hal penggunaannya," kata Kasandra, seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Dokter Bagikan Cara Aman Beli Makanan Kemasan Plastik Selama PandemiÂ
Ia kemudian mengungkapkan tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk menghindari perundungan di dunia maya. Salah satunya menerapkan pola berpikir sebelum bertindak.
"Berpikir terlebih dahulu sebelum membuat tindakan secara online, seperti halnya saat akan membuat unggahan," ujar Kasandra.
Baca juga: Menkes: Indonesia Peringkat 6 Dunia Jumlah Orang yang Sudah DivaksinÂ
Dia menambahkan bahwa berdasarkan teori pilihan, sumber dari masalah atas perilaku individu adalah pilihan individu itu sendiri. Perilaku tersebut mencakup unsur perbuatan, pemikiran, perasaan, dan fisiologi yang disebut total behavior yang berada di bawah kendali individu.
"Sehingga pola berpikir terlebih dahulu sebelum membuat tindakan di dunia maya akan menjadi tindakan preventif terhadap perundungan online, mengacu pada total behavior yang dapat membuat individu bertindak di bawah kendali diri," tuturnya.