TAK ada yang lebih membahagiakan ketika bisa memberi makna pada kehidupan orang lain. Hal ini yang sepertinya dianut Duwi Wahyuni, perempuan muda asal Samarinda yang sukses memberdayakan wanita.
Ya, sebagai pengusaha muda, Yuni, sapaan akrabnya, merasa bahwa apa yang dikerjakannya bisa menjadi berkah karena dapat membantu kehidupan orang lain, terutama para perempuan. Bahkan, sebanyak 46 reseller dari seluruh Indonesia sudah ia kelola.
"Banyak orang terbantu dengan bisnis yang saya buat. Beberapa dari para perempuan itu bahkan mengaku sudah bisa beli rumah dari pekerjaan yang saya ciptakan," kata Yuni pada MNC Portal Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Siapa sebenarnya Duwi Wahyuni?
Duwi Wahyuni ialah perempuan muda kelahiran 10 Mei 1992. Lulusan Kebidanan ini memiliki usaha di bidang skincare dan kosmetik. Berbekal sekolah estetika di Surabaya, ia memberanikan untuk memiliki brand sendiri.
"Seorang dokter memberitahu saya untuk sekolah estetika agar bisa membuat produk skincare sendiri. Akhirnya saya putuskan untuk ambil sekolah itu dan setelah lulus, baru kemudian brand BD Yuni Esteticare lahir," paparnya.
Yuni yang awalnya bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Samarinda kemudian banting stir menjadi pengusaha skincare. Semua terjadi bukan tanpa alasan, kecintaannya pada produk skincare dan kosmetik membuatnya sangat mencintai bidang bisnis tersebut.
"Passion saya memang di bidang kecantikan dan estetika, khususnya di produk skincare dan kosmetik. Karena sudah jadi passion, saya begitu semangat dalam bekerja enggak gampang menyerah saat ada masalah," tuturnya menceritakan masa lalu.
Salah satu masalah yang cukup membuatnya 'down' adalah saat ditegur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Setiap produk skincare dan kosmetik itu harus memiliki nomor BPOM dan di awal-awal merintis, saya belum begitu paham dan dengan passion yang saya miliki, persyaratan BPOM saya bisa penuhi dan sekarang nomor BPOM itu sudah saya pegang," paparnya.
Bagaimana awal cerita bisnis ini?
Bisnis yang hebat memiliki akar yang kuat. Mungkin penggambaran itu pas diberikan untuk bisnis yang dikelola Duwi Wahyuni.
Ya, awal dari semua ini bermula dari Yuni suka mengumpulkan uang jajan semasa kuliah. Sampai akhirnya dia punya keinginan untuk menjalankan bisnis di akhir perkuliahan kebidanan pada 2012.