BANYAK cara mengapresiasi batik sebagai warisan bangsa, salah satunya memodernisasi batik tanpa meninggalkan filosofi dan makna di belakangnya. Hal ini disorot Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo sebagai sesuatu yang bernilai positif.
"Batik telah menjadi life culture kekinian. Generasi muda dengan sentuhan desain kreatif atau kolaborasi, menjadikan batik mengena pula di hati mereka," kata Angela Tanoesoedibjo dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Sabtu (2/10/2021).
Busana atau fashion batik sudah begitu melekat sebagai identitas masyarakat dan bangsa Indonesia. Dan makin ke sini, generasi muda semakin membawa arah positif batik di komunitasnya.
"Kesan busana formal dan adat yang semula melekat kuat pada batik, telah membaur dan melebur dengan ekonomi kreatif sehingga pasarnya lebih luas dan beragam usia serta kalangan," kata Angela.
Menurutnya, Hari Batik Nasional 2021 ini menjadi momentum yang tepat untuk lebih memperkental rasa cinta produk fashion nasional. Sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 8 September 2021.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News