KONDISI pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Jumlah kasus positif terus turun pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli lalu.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyatakan, penurunan kasus positif itu mencapai 40%. Tren penurunan ini terus berlanjut.
"Tren positif penurunan kasus Covid-19 dan juga angka kematian terus berlanjut. Tentunya ini menjadi berita yang baik untuk kita semua. Secara nasional terjadi penurunan kasus mingguan sebanyak 40% dan penurunan angka kematian sebesar 48% jika dibandingkan minggu sebelumnya," ucap Nadia.
Tren penurunan kasus Covid-19 merupakan kabar baik. Namun bagi mereka yang sembuh dari Covid-19 biasanya merasakan gejala nyeri sendi. Kondisi ini bahkan berlangsung cukup lama, yakni lebih dari satu bulan.
"Pada pasien covid-19, kebanyakan obat untuk mengobati rheumatoid arthritis digunakan, sehingga banyak orang, termasuk para klinisi, menganggap pasien sembuh covid-19 aman dari radang sendi. Tetapi, kami melihat banyak pasien yang mulai menderita radang sendi selama fase usai covid-19," ucap pakar reumatologi asal India dr Parikshit Sagdeo seperti dilansir laman Times of India.
Gejala nyeri sendi bahkan bisa terjadi ketika sudah tak ada infeksi Covid-19 di dalam tubuh. Dokter Parikshit mengatakan, bukan karena obat covid-19 tetapi perubahan kekebalan tubuh akibat penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2, itulah penyebab arthritis.
Konsultan reumatologi asal India dr Saurabh Chahande menjelaskan, virus SARS-CoV-2 menyebabkan gangguan rematik pada banyak pasien, sehingga kemungkinan peningkatan rheumatoid arthritis pasca-covid-19 tidak boleh dihiraukan.
Oleh sebab itu, apabila Anda merasakan nyeri sendi atau lutut selama lebih dari satu bulan setelah pemulihan, sebaiknya pergi ke rumah sakit untuk menerima penanganan lebih lanjut dari dokter.
Alternatif lain untuk pemulihan sendi Anda setelah sembuh dari Covid-19 adalah dengan minum IMO-100 Joint Care dari eMSHOP.