BELUM lama ini beredar video yang menunjukan Presiden Jokowi menyatakan Covid-19 dapat musnah dengan sinar matahari. Tentunya hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.
Melalui akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, Senin (11/10/2021), Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak tepat atau biasa disebut hoaks.
Menurutnya video tersebut adalah video lama dari pidato Jokowi pada Juli 2020. Namun video tersebut menjadi misinformasi karena disebarkan dengan konteks yang tidak relevan. Matahari bisa menginaktifasi virus di udara, namun tidak bisa sepenuhnya mencegah penularan.
Baca Juga : Ketahui 4 Kelompok Rentan Covid-19 serta Upaya Melindunginya
Pada Juli 2020, saat video diambil, memang ada press release penelitian di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 tidak bertahan lama di permukaan tidak berpori bila terkena sinar matahari. Sehingga risiko penularan di lokasi outdoor lebih rendah dibandingkan dengan indoor.
Adapun hubungan antara sinar matahari dengan Covid-19 sudah banyak diteliti. Studi-studi tersebut menemukan beberapa fakta bahwa.
1. Sinar matahari bisa menginaktifasi virus dengan cepat di udara.
2. Sinar matahari juga membantu pembentukan vitamin D yang dibutuhkan sistem imun untuk bekerja secara optimal. Sehingga disarankan untuk berjemur dan terbukti risiko penularan di outdoor memang lebih rendah dibanding indoor.
(hel)