DATA Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu negara yang masih mencatatkan angka TBC tinggi. Dengan 301 kasus per 100 ribu penduduk, Indonesia berada di posisi ketiga secara global.
Tingginya angka kasus tersebut menjadi cambuk Kemenkes untuk berupaya menurunkan kasus dengan target 65 kasus per 100 ribu penduduk. Menurut Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono, capaian target itu harus tercapai pada 2030.
"Mudah-mudahan langkah konkret bisa dihasilkan pada pertemuan TB Summit ini dan memberikan kontribusi kepada seluruh stakeholder terkait untuk menemukan kasus aktif dan pengobatan yang lebih baik kepada pasien TBC," kata Wamenkes Dante dalam pernyataan resminya, Jumat (22/10/2021).
Ya, upaya konkret memang perlu dilakukan untuk mencapai target dan menurut Dante, ada 3 hal utama yang perlu diberikan perhatian supaya kasus TBC di Indonesia angkanya menurun, meliputi preventif, deteksi, dan terapi.
Sebagai upaya preventif, dilakukan dengan imunisasi BCG pada anak-anak yang sudah berlangsung puluhan tahun. Cakupan BCG 3 tahun terakhir angkanya semakin menurun, pada 2018 sebanyak 37%, 2019 sebanyak 50%, dan 2020 sebanyak 32%. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19, kemudian pemberian terapi pencegahan TBC pada kontak erat.
"Jadi mereka yang kontak dengan pasien TBC di rumahnya bisa diberikan obat TBC sebagai preventif untuk mencegah terjadinya penularan lebih lanjut," ucap Wamenkes Dante.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News