SETIAP negara memang memiliki kebudayaan masing-masing yang mereka pelihara sejak berabad-abad. Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak suku, Indonesia memiliki banyak memiliki kebudayaan salah satunya adalah batik.
Nah, bagaimana jika budaya tradisional Korea dengan Indonesia dipertemukan? Inilah yang terjadi dalam peragaan busana yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI). Dalam pameran tersebut batik dan hanbok, busana tradisional Korea, dipertemukan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim menyampaikan, dengan acara Hanbok dan Batik Fashion Show 2021 ini, perpaduan budaya tersebut menjadi lambang persahabatan yang lebih kuat dan lebih hangat antara Korea dan Indonesia.
Peragaan busana yang tujuannya mempromosikan pertukaran budaya Korea-Indonesia dengan memperkenalkan dan memadukan busana tradisional kedua negara ini memperlihatkan keindahan batik dan hanbok melalui penampilan panggung yang dimeriahkan oleh para model profesional.
Peragaan busana dijalankan secara serentak di Korea dan Jakarta. Panggung peragaan busana telah dipersiapkan di Istana Chojeong, tempat peristrahatan raja yang terletak di kota Cheongju, Republik Korea. Di sana, Hanbok tradisional dan kolaborasi Hanbok Batik hasil rancangan desainer Hanbok Lee Hyo-jae diperagakan.
Pada waktu yang sama, Batik dan kolaborasi Kebaya Hanbok hasil rancangan perancang batik Indonesia Novita Yunus diperagakan di Jakarta dengan menggunakan latar belakang virtual istana Chojeong.
Dalam acara peragaan busana ini, Duta Besar Park Tae-sung tampil dalam balutan Hanbok. Tak hanya itu, sederet tokoh Indonesia seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Yayasan Batik Indonesia Yanti Airlangga, Perwakilan DPR RI Meutya Hafid dan Desy Ratnasari, penyanyi Rossa, serta ketua Asosiasi Korea untuk Indonesia Park Jae-han turut juga berpartisipasi sebagai model kehormatan.