MENTERI Kesehatan - Menkes Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan tentang varian AY.4.2 yang berpotensi mengkahwatirkan. Menurutnya varian tersebut saat ini sedang menyebar di beberapa negara lain yang menyebabkan kasus global meningkat saat ini.
Sebagaimana diketahui saat ini kasus Covid-19 di Indonesia memang sedang menurun dengan signifikan. Namun di sisi lain, beberapa negara di dunia sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19, salah satunya adalah Inggris.
"Kami sudah Memonitor kemungkinan adanya varian-varian baru. Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan yaitu AY.4.2 yang belum masuk di Indonesia yang sekarang terus kami monitor perkembangannya," terang Menkes Budi
Baca Juga : Sudah Sembuth, Ini 5 Cara Cegah Kembali Terinfeksi Covid-19
Sebagaimana diketahui, varian AY.4.2 merupakan strain baru turunan dari varian Delta. Varian ini lumayan meningkatkan kasus konfirmasi yang ada di Inggris cukup lama. Terhitung sejak Juli sampai Oktober 2021 kasus Covid-19 di negara tersebut masih terus meningkat.
"Kemudian kita juga melihat bahwa beberapa negara di Eropa memang juga kasusnya meningkat terus," lanjutnya.
Ilmuwan Senior, Kamil Khafizov yang bekerja di kantor pemerintah Rusia mengatakan sub-varian AY.4.2 lebih menular daripada varian pendahulunya. Ia menyebut bahwa varian AY.4.2 dari strain Delta telah terdeteksi dalam kasus terisolasi di Rusia.