MANTAN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus melakukan medical check-up dan treatment untuk mengobati kanker prostat. SBY pun harus terbang ke luar negeri untuk mendaptkan pengobatan.
Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, mengatakan kondisi kanker prostat SBY masih dalam tahap stadium awal. Ini didapat dari pemeriksaan MRI, biopsi, PET Scan, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Berkaca dari SBY, kanker prostat sendiri semakin rawan seiring bertambahnya usia seseorang. Selain itu, ras dan faktor genetik juga dikatakan akan memengaruhi faktor risiko. Dilaporkan laman Hopkins Medicine, diet dan gaya hidup yang sehat dan seimbang memberi peluang besar seseorang terhindari dari kanker prostat.
"Kebiasaan makan yang buruk dan pola makan yang banyak mengandung lemak dan protein hewani, dapat menyebabkan kerusaman DNA dan ini menyebabkan kanker," ungkap laman kesehatan tersebut, dikutip MNC Portal, Selasa (2/11/2021).
"Bahkan, pria dengan risiko pun masih bisa dikontrol faktor risikonya dengan menjalani hidup sehat dan makan bergizi serta seimbang," tambah laporan tersebut.
Nah, ada beberapa cara untuk menerapkan hidup sehat guna menurunkan faktor risiko kanker prostat. Berikut ulasannya:
Perbaiki pola makan
Salah satu yang penting adalah kurangi lemak. Artinya, sangat direkomendasikan untuk Anda mulai sekarang konsumsi makanan yang sedikit mengandung lemak trans dan lemak jenuhnya. "Beri fokus perhatian pada asupan yang mengandung omega-3 tinggi seperti ikan dan biji-bijian," saran laporan tersebut.
Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur. Jangan lupa untuk konsumsi teh hijau dan kacang kedelai. Hal penting lainnya yang perlu dilakukan adalah hindari terlalu banyak konsumsi makanan yang dibakar.