Share

3 Tips Cegah Microsleep saat Mengemudi

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Okezone · Sabtu 06 November 2021 09:30 WIB
https: img.okezone.com content 2021 11 06 612 2497565 3-tips-cegah-microsleep-saat-mengemudi-P3qBqjXpc9.jpg Ilustrasi (Foto : Livescience)

BERDASARKAN keterangan polisi, sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah dalam kecelakaan maut di ruas tol Jombang - Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis 4 November 2021 disebabkan karena mengantuk.

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy mengaku mengantuk hingga tak sadar mobilnya menghantam beton pembatas jalan di sisi kiri dan terpelanting menuju jalur cepat. Polisi juga menyebut bahwa kendaraan Pajero Sport putih itu melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam dan tidak ditemukan tanda-tanda pengereman.

Kecelakaan yang disebabkan karena mengantuk sebenarnya kerap kali terjadi. Kondisi tubuh yang lelah membuat pengemudi menjadi mengantuk dan kerap hilang kesadaran selama beberapa saat. Situasi ini biasanya dikenal dengan microsleep.

Baca Juga : Sopir Vanessa Angel Diduga Ngantuk, Dokter Tirta Jelaskan Bahaya Microsleep 1 Detik

Dalam salah satu unggah di akun Twitter pribadinya @tirta_cipeng, Influencer Kesehatan Dokter Tirta Mandira Hudhi menjelaskan tentang bahaya microsleep.

Dokter Tirta

""Nih, kamu tidur 1 detik, bisa rentan meleng 27,77 meter jika kecepatan kendaraan 100 kilometer per jam. Inilah alesan dari dulu dokter edukasi manajemen 'kelelahan' karena tubuh biasa memberikan alarm kalau sudah lelah," terang dr. Tirta dalam penjelasannya.

Baca Juga : Kecelakaan Maut Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi, Ini Bahaya Microsleep

Infografis Vanessa Angel

Nah bagi Anda yang berkendara dan merasa sudah mulai lelah atau mengantuk, alangkah bijaksananya untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Sebab terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan agar seseorang terhindar dari microsleep, di antaranya:

1. Selama mengemudi cobalah perhatikan respons tubuh. Apakah pernah melakukan kesalahan kecil seperti salah menyalakan lampu sein atau sulit menjaga mobil tetap berada di jalurnya.

Berkaitan dengan kondisi fisik, amati pula apakah kepala dan kelopak mata terasa berat, atau bahkan kerap menguap dengan durasi yang cukup panjang dan kepala mengangguk tanpa sengaja?

Kalau sudah begini, daya refleks pasti akan menurun drastis dan koordinasi antaranggota tubuh ikut melemah. Seseorang jadi ragu dan sulit mengantisipasi potensi masalah yang terjadi di depan mata.

Follow Berita Okezone di Google News

2. Tingkatkan kewaspadaan saat memasuki jam kritis atau saat telah mengemudi selama hampir tiga jam. Apalagi bila selama di perjalanan sering terkena macet yang cukup menguras stamina.

Segera berhenti mengemudi dan mintalah rekan atau keluarga lainnya untuk menggantikan. Anda bisa beristirahat untuk mengembalikan stamina dan melepas kantuk.

3. Bila merasa sudah sangat lelah dan ingin menghindari microsleep karena tidak ada driver pengganti, maka jalan terbaik satu-satunya adalah berhenti dan beristirahat tidur.

Tidur dengan rentang waktu sekira 30 menit sudah cukup asalkan tidur Anda pulas. Berkunjung ke rest area bisa jadi pilihan lokasi terbaik saat melaju di jalan tol.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini