ELIZABETH Cody MD, pakar bedah ortopedi spesialis operasi kaki dan pergelangan kaki di New York City's Hospital for Special Surgery, melihat adanya perubahan pada kaki orang-orang yang berjalan tanpa sepatu lebih lama dari sebelumnya sejak pandemi covid-19 terjadi.
"Banyak orang berpikir berjalan tanpa alas kaki seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi sebenarnya berjalan tanpa alas kaki dapat memperburuk sejumlah masalah kaki," ungkap Cody, seperti dikutip dari laman Health.
Baca juga: 6 Bahan Alami yang Ampuh Atasi Wajah Berminyak, Mudah Digunakan LhoÂ
Dia menjelaskan, seiring bertambahnya usia, ligamen kaki seseorang normal untuk meregang dan tendon menyusut berdasarkan tekanan yang diberikan pada kaki. Makin banyak tekanan yang diberikan pada kaki, maka makin cepat proses keausan itu. Tidak lagi mengenakan sepatu yang mendukung memberi lebih banyak tekanan pada kaki.
Menurut Cody, tidak semua orang yang bertelanjang kaki sejak pandemi covid-19 dimulai akan mengalami perubahan kaki. Tetapi jika ya, maka itu termasuk biasa, terutama jika mereka melalui banyak waktu berjalan dan sudah rentan terhadap masalah kaki tertentu.
Pakar podiatri Ami Sheth DPM yang berpraktik di Foot and Ankle Associates di Los Gatos, California, mengatakan adanya perubahan pada kaki selama pandemi covid-19 dipengaruhi tingkat aktivitas yang meningkat.
"Ada beberapa orang yang melakukan lebih banyak berdiri daripada sebelumnya karena mereka berlarian dan merawat anak-anak mereka atau mereka lebih banyak berolahraga," kata Sheth, seperti dikutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).
Baca juga: 9 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memulai Bekerja dari KantorÂ
Lantas, apakah perubahan kaki ini bisa dikembalikan seperti semula? Jawabannya tergantung pada perubahan yang dialami. Bila masalahnya pada kuku kaki atau tendinitis maka ini bisa diatasi.
Tetapi jika struktur kaki bergeser, pasien bisa meredakan gejalanya karena ini tidak akan bisa mengubah bentuk kaki.