USAI terinfeksi covid-19, ternyata bisa menimbulkan gangguan jantung. Demikian diungkapkan dokter spesialis jantung dari Perhimpunan Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr Hardja Priatna SpJP(K).
"Memang covid-19 ini adalah sesuatu yang baru, begitu banyak hal yang kita tidak tahu. Jadi selama hampir dua tahun ini, kita terus mengumpulkan data dan mempelajari virus ini. Memang sudah dilaporkan ada beberapa gangguan jantung akibat infeksi virus ini," kata dr Hardja di Jakarta, Sabtu 6 November 2021, seperti dihimpun dari Antara.
Baca juga: Tingkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi, Konsumsi 5 Makanan Sehat IniÂ
Beberapa contoh gangguan jantung yang bisa terjadi akibat covid-19, kata Hardja, di antaranya miokarditis (peradangan pada otot jantung), pericarditis (peradangan selaput jantung), dan aritmia (gangguan irama jantung).
"Gangguan irama jantung ini ada yang fatal, ada juga yang tidak," imbuhnya.
Diketahui bahwa hingga saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekira 17,8 juta kematian atau 1 dari 3 kematian di dunia setiap tahunnya disebabkan penyakit jantung.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Lengkap di Indonesia Capai 40%, Siap Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga?Â
Sementara berdasarkan riset Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia Tahun 2018, prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter Indonesia sebesar 1,5 persen.
Melihat bahaya penyakit jantung tersebut, dr Hardja pun menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung setelah terkena covid-19.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News