BELUM lama ini beredar informasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 memiliki tingkat kematian 174 kali lebih tinggi pada anak-anak ketimbang virus Covid-19. Tentunya informasi tersebut sangat meresahkan dan membuat para orangtua menjadi khawatir untuk memberikan vaksin kepada buah hatinya.
Menanggapi hal tersebut, Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda’i melalui akun Instagram pribadinya @dr.fajriaddai, Selasa (9/11/2021), memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax. Dalam unggahan itu, ia pun mencoba memberikan penjelasan terkait hal tersebut
“Vaksin terbukti efektif mengurangi risiko sakit berat dan kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan anak yang tidak disuntik vaksin jika terinfeksi, baik pada penelitian uji klinis maupun di dunia nyata,” terang dr. fajri dalam unggahannya.
Baca Juga : Cek Fakta: Vaksin Covid-19 untuk Bumil Sebabkan Gangguan Jantung dan Otak Bayi
Lebih lanjut, risiko kematian dan rawat inap pada anak yang berkaitan dengan infeksi Covid-19 jauh lebih tinggi pada populasi anak yang tidak mendapatkan vaksin, dibandingkan dengan mereka yang divaksin. Risiko rawat inap akibat Covid-19 pada anak yang belum divaksin bahkan 10x lebih besar dibandingkan yang telah divaksin.
“Oleh karena itu manfaat vaksin dapat menurunkan risiko kematian yang berkaitan dengan Covid-19. Saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada populasi anak di berbagai negara termasuk Eropa dan Amerika dibandingkan dengan populasi dewasa dan lansia. Hal ini disebabkan karena tingkat cakupan vaksinasi pada anak tidak setinggi (lebih rendah) daripada populasi dewasa dan lansia,” lanjutnya.
Baca Juga : Efek Samping Vaksin Covid-19 Sebabkan Stroke pada Anak, Benarkah?
Oleh sebab itu, para orangtua diimbau harus mendukung upaya vaksinasi pada anak karena vaksin telah terbukti manfaatnya. Vaksin yang telah mendapatkan izin BPOM dan digunakan secara luas telah terbukti keamanan dan khasiatnya. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa vaksin justru dapat meningkat risiko kematian.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)