KULIT bayi lebih lembut dan lebih tipis dari kulit orang dewasa, dan zat dapat dengan mudah melewati kulit mereka (kulit permeabel) sehingga perawatan harus dilakukan saat menggunakan krim steroid, paraben atau antibiotik.
Meskipun kulit bayi sembuh lebih cepat daripada kulit orang dewasa, penghalang kulit bayi tidak matang sepenuhnya sampai ada 1 sampai 2 tahun sehingga perawatan ekstra diperlukan di tahun-tahun awal.
Kulit bayi tidak dapat mengatur suhu dengan baik, jadi pastikan suhu lingkungan yang ideal dan jika bayi mengalami ruam, paling sering panas atau bahan pakaian yang bertanggung jawab.
Kulit bayi juga mudah terbakar sinar matahari, jadi hindari terlalu banyak terpapar sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore dan gunakan tabir surya secara teratur.
Kulit bayi juga membutuhkan pelembap yang baik karena konsentrasi pelembab alami lebih rendah pada kulit bayi. Melansir Times of India, Ph kulit memainkan bagian penting dalam kulit bayi, bayi memiliki ph 7 saat lahir dan menjadi 5 dan 5,5, kulit orang dewasa memiliki ph asam, ph asam memberi kita perlindungan dari infeksi dan mempengaruhi flora kulit kita.
Masalah umum yang terjadi pada kulit bayi
Dokter Kulit Dr Geeta Mehra Fazalbhoy seperti dilansir Times of India pun memaparkan beberapa gangguan kondisi kulit yang kerap terjadi pada bayi.
Baca Juga : Kenali 9 Penyakit Kulit yang Biasa Serang Bayi
Dermatitis atopik
Daerah kering yang tidak rata pada kulit dapat mengeluarkan cairan atau pengerasan kulit dan sangat gatal, dapat mengganggu bayi. Penyebabnya dapat berupa genetik atau riwayat keluarga, alergi asma terhadap produk atau makanan atau pakaian atau sabun atau parfum atau pelembut pakaian.
Cari tahu penyebabnya dan hilangkan, gunakan pelembap sesering mungkin bisa menggunakan cold-pressed coconut oil dan soap free cleanser, bad case atas rekomendasi dokter dermatitis .
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News