VIRUS Covid-19 memang memiliki banyak mutasi, terbaru adalah B 11529 atau yang biasa disebut varian Omicron. Varian baru yang berasal dari Afrika Selatan itu pun disinyalir telah terdeteksi di sembilan negara.
Negara negara yang diduga telah mendeteksi virus Omicron di antaranya adalah Afrika Selatan, Botswana, Inggris, Hongkong, Australia, Italia, Israel, Belgia, Republik Ceko, Belanda, Jerman, Denmark dan Austria.
Merangkum Indian Times, dibandingkan virus varian lainnya yang masuk dalam daftar Variants of Concern (VoC), Alpha, Beta, Gamma dan Delta. Omicron ini punya mutasi spike novel tertinggi pada mahkota virus corona. Ini termasuk menunjukkan tekanan seleksi yang signifika dan perbedaan antigenik dari strains sebelumnya.
Nference Labs dalam penjelasannya, menyebutkan Omicron punya 26 mutasi lonjakan yang unik. Sementara selama ini, varian virus Covid lainnya tidak ada yang memiliki lebih dari 10. Penelitian yang dilakukan oleh nference Labs juga memperlihatkan varian Omicron punya kemampuan lebih baik dalam menghindari respon imun dalam tubuh.
Sebagai gambaran, virus omicron dipercaya lebih ganas dibanding varian delta yang juga memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dibanding virus Covid-19 biasa. Pakar biologi dari Austria bahkan menyebut virus Omicron memiliki 5 lebih menular dibanding delta.
Selain itu, Omicron juga dikhawatirkan mampu menembus imunitas orang yang sudah divaksin Covid-19. Hal ini berangkat dari asumsi bahwa orang pertama yang diduga terinfeksi Omicron di Botswana sudah mendapat vaksin Covid-19.