PERAWATAN wajah dengan metode injectable treatment sejak lama digemari kaum hawa. Seperti halnya Facial Filler maupun Botolinum Toxin yang dipilih banyak wanita untuk tampil cantik secara instan.
Miracle Aesthetic Clinic dr. Lanny Juniarti menjelaskan, dari terminologi, injectable treatment ini metodenya ada sesuatu yang disuntikkan. Di dalam dunia perawatan estetik, injectable treatment ada dua golongan, yaitu Botolinum Toxin dan Facial Filler, tujuannya untuk merelaksasi otot dan mengisi kekosongan wajah.
"Dua treatment ini boleh dilakukan siapa saja, gak harus tua, tapi yang muda juga boleh jika dirasa mengganggu penampilan, gak happy dengan penampilan dan sifatnya individual need dan butuh berkonsultasi," ujar Dokter Lanny saat webinar #StepUpYourBeauty ZPT Aesthetic Summit 2021.
Misalnya ketika wajah Anda terlihat kosong bisa melakukan filler dengan mengisi volume beberapa bagian tubuh. Misalnya di dagu, dahi, bagian bawah mata dan bagian lainnya yang berisiko muncul kerutan.
Â
Untuk ciri-ciri wajah timbul kerutan, kata Dokter Lanny, ternyata tak cuma dilihat dari kulit keriput saja. Tanpa disadari saat berekspresi muncul garis seperti angka 11 di tengah alis, lalu wajah Anda juga nampak kosong saat berkaca dan lainnya.
Dari kedua treatment tersebut, kaum hawa sangatlah menyukai filler. Bukan tanpa alasan, filler dirasa menjadi metode perawatan wajah yang praktis dan hasilnya maksimal.
"Kebutuhan injeksi (filler) sudah menjadi tren dunia beberapa tahun ke belakang dan jadi pilihan nomor satu untuk perawatan estetik hampir di seluruh dunia."
"Karena butuh waktu singkat, hasil cepat dan waktu pemulihannya lebih singkat, berbeda dengan Botolinum Toxin yang membutuhkan waktu 2 hari untuk otot tipis dan 2 minggu otot tebal," katanya.