Seperti diketahui, penggunaan produk tembakau altenatif ini juga ddiklaim lebih aman karena tak ada proses pembakaran. Sementara rokok, ada proses pembakaran yang menghasilkan TAR dan nikotin berbahaya.
Studi dari University of Queensland, Australia, menyatakan bahwa produk tembakau alternatif 50 persen lebih efektif daripada terapi pengganti nikotin dalam membantu perokok yang ingin berhenti.
Adapula riset dari Lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England (PHE), dalam Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018 tentang produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik yang lebih aman daripada rokok.
“Kami perlu meyakinkan perokok bahwa beralih ke produk tembakau alternatif akan jauh lebih rendah risiko daripada merokok,” kata Profesor John Newton.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)