RAMBUT rontok memang membuat kekhawatiran baik bagi pria maupun wanita. Memang, rambut rontok merupakan hal yang wajar, rata-rata orang dewasa akan mengalami 100,000 hingga 150,000 helai rambut, dan sampai sekitar 50-100 helai akan rontok setiap harinya.
Tapi, ketika rambut rontok lebih dari jumlah tersebut maka bisa membuat kebotakan dini. Penyebab paling umum kerontokan rambut adalah kondisi turun-temurun yang disebut alopecia androgenik.
Melansir dari hindustantimes, kondisi ini muncul seiring dengan penuaan. Selain itu ada juga beberapa kemungkinan lain yang menyebabkan rambut kamu rontok. Agar kamu bisa menangani masalah kerontokan rambut dengan tepat, lebih baik perhatikan dulu beberapa alasan di balik rambut rontok.
Diet Ekstrem
Ketika kamu memutuskan untuk diet ketat demi menurunkan berat badan, kamu dapat kehilangan nutrisi tertentu. Tidak menutup kemungkinan rambutmu juga akan 'hilang' alias mulai rontok.
"Diet ekstrem dan kekurangan protein, vitamin, zat besi, dll. dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan. Diet mode baru yang muncul setiap hari terkadang membuat Anda kehilangan nutrisi penting dan sangat mendasar yang diperlukan untuk kelancaran fungsi sistem Anda," kata ahli kosmetik Dr. Shilpi Behl, dikutip dari Hindustantimes.
Selain itu, menurut Rinky Kapoor, Konsultan Dermatologist, Cosmetic Dermatologist & Dermato-Surgeon , kekurangan vitamin A, B12, D, C dan elemen lain seperti, zinc , zat besi, protein menyebabkan kekurangan nutrisi pada folikel rambut, sehingga dapat membuat bagian tersebut melemah dan menyebabkan rambut menipis serta rontok.
Infeksi Pada Kulit Kepala
Menurut dr. Neeraj Sahni , infeksi akan terjadi saat bakteri, ragi, atau jamur tumbuh berlebihan dan menyerang folikel rambut. Hal ini bisa menimbulkan benjolan nanah, kemerahan, dan seperti bersisik. Sang dokter mengatakan sebagian besar infeksi kulit kepala dapat disembuhkan dengan antibiotik atau obat antijamur yang tepat.