LUNA Maya belum lama ini bersinggah di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di sana, dia sempat menyambangi salah satu pengrajin Tenun Timor yang berhasil membuatnya terpesona sekaligus jatuh cinta dengan kain tenun Sotis.
Tak ingin melewati momen, Luna Maya pun membagikan potretnya di Instagram. Dalam unggahan itu, dia juga menceritakan kisah singkat pengalamannya menyambangi kota Kupang. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
Dalam unggahannya, wanita 38 tahun itu tampil sederhana mengenakan kaus putih yang dipadukan dengan kain tenun Sotis bergaris warna coklat. Tampak bandana hitam bermotif pun kerap dipakai untuk mempermanis penampilannya. Wajahnya terlihat begitu cantik meskipun minim makeup. Dia memilih sepatu hitam polos bertali untuk memperlengkap penampilannya.
Kesederhanaan pada penampilannya itu seolah membuat siapapun terhipnotis menyoroti keindahan kain tenun Sotisnya. Meskipun tampil sederhana, pesona kecantikan top model sekaligus artis asal Bali itu terlihat begitu terpancar. Berpose duduk di warung makan sambil memangku dagu, mantan Ariel NOAH itu nampak begitu menawan.
Baca Juga : Potret Luna Maya Jadi Kagura Mobile Legend Sebelum Tragedi Matanya Tertusuk Payung
Dalam keterangan, Luna Maya menyebut bahwa momen tersebut adalah momen berharga baginya. Dia tak ingin sedikitpun melewati kesempatan untuk bertemu sang pengrajin tenun di kota tersebut. Luna terlihat begitu bangga memperkenalkan kain tenun Sotis hasil karya sang pengrajin.
"Memiliki kesempatan untuk datang ke Kupang dan bertemu dengan salah satu pengrajin Tenun Timor menjadi salah satu momen yang gak saya lewatkan. Seperti yang saya kenakan di photo ini," tulisnya dalam keterangan, dikutip pada Kamis (9/12/2021).
Baca Juga : Gaya Mewah Luna Maya Mejeng di Depan Gerobak Bakso, Segini Total Harga Outfitnya!
Luna Maya menjelaskan bahwa tenun Sotis adalah salah satu nama daerah di Timor Tengah Utara. Karakteristik dari kain tenun Sotis sendiri cenderung memiliki konsep garis yang lurus dan rata. Selain itu, tenun Sotis juga memakai pewarna sintetik atau biasa menggunakan benang toko.
"Tenun Sotis adalah salah satu nama daerah di Timor Tengah Utara. Karakteristik Tenun Sotis cenderung konsepnya garis lurus. Tenunnya juga rata dan kebanyakan memakai pewarna sintetik atau biasa menggunakan benang toko," lanjutnya.
Lebih lanjut, Luna menuturkan bahwa kain tenun Sotis juga menggunakan konsep pencerminan. Motif yang biasa digunakan adalah hewan, pohon, daun, serta bunga yang melambangkan hubungan manusia dengan lingkungan hidup.