DI masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang mendadak senang berjemur. Hal ini dilakuakn agar mereka memperoleh vitamin D yang dipancarkan oleh sinar matahari.
Sayangnya, masih banyak yang kurang memahami cara berjemur yang benar. Akibatnya, bukannya mendapatkan manfaat dari sinar matahari, mereka malah membuat kulit rusak.
Di antara sejumlah penyebab munculnya kulit kusam termasuk pada masa pandemi Covid-19 saat ini yakni cara berjemur yang salah, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Bamed Bintaro, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, SpDV.
“Masalah kulit kusam juga sering terjadi akibat cara berjemur yang salah," kata dia seperti dilansir dari Highend.
Yoga mengatakan, beberapa cara berjemur yang benar yaitu saat kisaran UV index 3-5, sekitar 5-15 menit untuk kulit terang, 15-30 menit untuk kulit yang lebih gelap.
Berjemur pun sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3x seminggu dan hanya diperlukan 15 persen bagian dari seluruh badan saja dengan pilihan area badan seperti area punggung, kedua lengan bawah, punggung tangan, dan tungkai bawah, hindari daerah wajah dan leher.
"Lindungi anggota tubuh lain dengan penggunaan topi, kacamata, dan tabir surya minimal SPF 30 PA+++ yang tahan air. Apabila sudah terjadi wajah kusam, flek atau bercak kecoklatan pada wajah dapat dikonsultasikan pada dokter spesialis dermatologi dan venereologi," ujar Yoga.