GEJALA varian omicron memang memiliki ciri khas tersendiri, yang paling sering dilaporkan terjadi adalah mengalami tenggorokan gatal dan juga mialgia, yang merupakan nyeri otot atau pegal-pegal. Meski demikian, ini baru pengamatan awal di beberapa negara di Eropa.
Seperti diketahui, virus tersebut bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga gejala-gejala yang dialami tiap orang di tiap daerah bisa berbeda. Di Indonesia sendiri, orang pertama yang terdeteksi terpapar omicron tidak memiliki gejala umum seperti demam dan batuk.
Tapi, baru-baru ini beredar informasi terkait dengan gejala omicron seperti diunggah sebuah akun Facebook sejak 30 November 2021. Narasi berbahasa Inggris itu mengabarkan gagal jantung dan serangan otak (strok) merupakan beberapa gejala dari varian yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan tersebut.
Unggahan itu juga berisi keterangan Omicron tercipta akibat komplikasi yang diduga berasal vaksin Covid-19.

"Beberapa gejala dari Varian Omicron di antaranya adalah:
-Gagal jantung
-Aritmia
-Peradangan jantung
-Pembekuan darah
-Stroke
-Kerusakan saraf Perifer
-Kegagalan organ lainnya
Omicron terdengar seperti komplikasi dari obat percobaan tertentu, bukan?"
Namun, benarkah gagal jantung, strok, serta sejumlah gangguan kesehatan dalam narasi tersebut merupakan gejala Omicron?
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News