6 Fakta Unik Manfaat Pohon Natal Bagi Kesehatan
6 FAKTA unik manfaat pohon Natal bagi kesehatan, pernah mendengarnya? Ternyata pohon Natal tak cuma untuk penghias rumah, simak ulasan lengkapnya di sini!Â
Perayaan Natal identik dengan adanya pohon berbentuk segitiga yang khas yang juga disebut sebagai Pohon Natal. Catatan tertulis pertama tentang pohon Natal yang dihias berasal dari Riga, Latvia pada tahun 1510. Mawar digunakan selama bertahun-tahun sebagai pohon Natal karena dianggap sebagai simbol Perawan Maria.
Lalu, pada 1800-an, orang Jerman memperkenalkan pohon Natal hijau ke AS. Dalam beberapa tahun terakhir vendor menjual hampir 20-30 juta pohon Natal selama bulan Natal. Pohon cemara adalah simbol kuno kehidupan di tengah musim dingin.
Berikut jenis pohon Natal yang digunakan untuk dekorasi. Masing-masing dari mereka memiliki spesies yang berbeda dan memiliki manfaat kesehatan! Mereka berbau harum setiap kali kita melewati atau berjalan melewatinya.
- Pohon Cemara
- Pohon Pinus
- Pohon Cedar
Uniknya, ternyata Pohon Natal tak hanya berfungsi sebagai penghias rumah dengan deretan lampu-lampu serta hadiahnya, namun juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Melansir laman Healthy Life pada Selasa (21/12/2021), berikut adalah 6 manfaat pohon Natal bagi kesehatan.
(6 Fakta Unik Manfaat Pohon Natal Bagi Kesehatan, Foto: Nypost)
Mencegah diabetes
Pohon Natal yang dibuat dari kulit kayu pinus memiliki beberapa manfaat kesehatan. Ekstraknya menurunkan kadar glukosa, memperbaiki gejala diabetes, membantu mencegah gangguan pendengaran dan keseimbangan tubuh, mengurangi infeksi Peseudomonas, hingga membantu mengurangi efek sinar UV pada kulit! Pinus juga memiliki antioksidan seperti flavonol dan bioflavonoid yang melawan peradangan.
Baca Juga : Kendall Jenner Pamer Dekorasi Pohon Natal Super Cantik, Intip Yuk!
Memperlancar peredaran darah
Pohon Natal yang dibuat dari Pinus mengandung pycnogenol. Ini dikenal dengan kemampuannya untuk meredakan masalah peredaran darah, nyeri lutut, dan kram menstruasi; bahkan dapat meningkatkan memori pada orang tua. Ini juga tersedia sebagai suplemen makanan.
Baca Juga : 10 Pohon Natal Termahal di Dunia, Harga Rumah Pondok Indah Mah Lewat
Mengandung vitamin C
Kisah teh pinus dan penemuan vitamin C kembali sekitar 500 tahun yang lalu. Faktanya, penduduk asli Kanada menyadari pentingnya teh pinus. Seorang penjelajah Prancis yaitu, kapal Jacques Cartier terjebak di es dekat Quebec.
Dia dan krunya menghadapi kematian tertentu dari penyakit kudis (kekurangan vitamin C) sampai seorang kepala suku bernama Donacona menyeduh teh pinus pelaut.
Itu menyelamatkan hidup mereka dan penjelajahan mereka berlanjut. Kemudian, pada tahun 1940-an, seorang peneliti Prancis bernama Jacques Masquelier menemukan bahwa kulit kayu pinus dan jarumnya mengandung vitamin C.