AKUN Twitter @queerisy mendapat perhatian netizen setelah berani 'speak up' soal dugaan pelecehan verbal body shaming yang diterimanya hingga viral. Menurut penuturannya, ia dikatain kingkong oleh petugas puskesmas.
Dari curhat yang disampaikan Uis, nama akun Twitternya, ia awalnya datang ke puskesmas untuk berobat karena sakit. Namun, sampai di puskesmas, entah bagaimana ada petugas yang melontarkan kalimat hinaan terkait fisiknya.
"Mengabadikan hari ini nangis karena dikatain 'badan sudah kayak kingkong kok masih sakit' pas mau berobat ke puskesmas sama petugasnya," kata Uis di Twitter. Unggahan ini dibagikan pada 23 Desember 2021 dan sudah mendapat 5,2 ribuan likes dan dibagikan ulang 674 kali.
Di unggahan itu Uis pun melampirkan foto dirinya yang sedang menangis sedih. Ekspresi yang dibagikannya menggambarkan betapa sakit dan kecewanya dia menerima perlakuan seperti yang disampaikannya di fasilitas kesehatan.
Baca Juga : Kisah Influencer Dibully karena Berdada Rata, Kini Suarakan Body Positivity
Tak berhenti di satu unggahan, Uis melanjutkan dengan menjelaskan bahwa dirinya merasa amat susah memiliki kehidupan yang damai dengan statusnya sebagai perempuan yang memiliki tubuh di luar dari harapan masyarakat.
"Susah banget, ya, jadi cewek yang punya badan jelek. Diam saja dikatain sama orang asing bahkan orang terdekat. Pas dikatain mana bisa bales, keburu sakit hati duluan. Akhirnya nangis," terang Uis.
Di unggahan yang sama ia mengatakan kalau dirinya enggak butuh pernyataan 'makanya diet' karena dirinya sejujurnya sudah diet. "Segala macam diet sudah aku jalani," tegasnya.
Ya, Uis mengaku sudah olahraga, jalani pola hidup sehat, defisit kalori, tapi, ya tidak instan. "Toh, kalau mau basa-basi, ya, jangan menghina fisik," terangnya.
Baca Juga : Kisah Guru di Makassar Rela Berat Badan Naik Demi Muridnya yang Gemuk Tak Minder
Uis menekankan, jika menurut Anda omongan Anda biasa saja, bahkan dianggap bercandaan, reaksi itu tidak sama dengan apa yang dirasakan yang menerima omongan buruk tersebut. Karena perkataan tersebut, Uis mengaku meragukan diri sendiri, benci lagi dengan dirinya.
Namun, sadar memberikan afirmasi negatif ke dirinya sendiri, Uis pun menuliskan pernyataan lanjutan yang diharapkan bisa memotivasi dirinya sendiri untuk tidak benci akan dirinya sendiri. Tidak kecewa dengan apa yang dimiliki dirinya.
"Maaf untuk kalimat akhirnya, ya. Aku ganti dengan 'sekarang aku coba lagi untuk tutup telinga dan terus sayang sama diri sendiri'. Maaf, ya, sekali lagi kalau salah. Aku ngetik saat lagi sedih kemarin," ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News