Share

Flurona Masuk Varian Baru Covid-19?

Muhammad Sukardi, Okezone · Senin 03 Januari 2022 13:33 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 03 612 2526641 flurona-masuk-varian-baru-covid-19-SreR8UAl7W.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)

VIRUS Covid-19 memang sangat rawan bermutasi menjadi varian baru. Tapi, ternyata virus tersebut bukan hanya bermutasi, tapi juga megalami kombinasi dengan virus flu biasa.

Penyakit kombinasi Covid-19 dan flu tersebut disebut โ€˜fluronaโ€™, yang ditemukan pada seorang wanita muda, hamil dan tidak divaksinasi di Israel. Kasus infeksi ganda tersebut menyebabkan gejala ringan dan influenza, karena kedua penyakit tersebut sama-sama menyerang saluran pernapasan bagian atas.

Flurona sendiri adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan seseorang terinfeksi virus flu musiman dan Covid-19 dalam waktu bersamaan. Itu yang dialami wanita hamil yang dirawat di Rumah Sakit Beilinson, Petah Tikva, Israel.

Tapi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban bahwa Flurona bukan jenis varian baru Covid-19. "Bukan varian baru," tegas Prof Zubairi Djoerban dalam keterangan resminya di Instagram, Senin (3/1/2022). "(Flurona) Ini adalah infeksi ganda Covid-19 dan Influenza," jelas Prof Beri.

Di paparannya, Prof Beri, sapaan akrabnya, coba memberikan beberapa informasi terkini lainnya soal Flurona yang merupkana kasus pertama di dunia yang terkonfirmasi. Ya, melalui dua kali tes, hasil pemeriksaan laboratorium si wanita hamil tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan positif flu musiman.

Menurut Prof Beri, hal yang perlu diperhatikan dari infeksi ganda ini adalah Flurona teridentifikasi merusak sistem kekebalan tubuh. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan informasi tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

"Flurona teridentifikasi merusak sistem kekebalan. Tapi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan itu," tambahnya.

Sementara itu, Prof Arnon Vizhnitser, Direktur Departemen Ginekologi RS Beilinson, orang yang menemukan kasus ini, menerangkan soal gejala yang dialami si wanita hamil tersebut.

"Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Influenza dan Covid-19 bersamaan dan menyebabkan kesulitan bernapas karena virus flu dan Covid-19 sama-sama menyerang saluran pernapasan bagian atas," ungkap dr Vizhnitser, dikutip dari Times of Israel.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini