SEBELUM terbang, kita memang wajib melakukan tes Covid-19 untuk memastikan bahwa kita bebas dari virus tersebut. Sayangnya, ketika kita melakukan tes dengan antigen, akurasinya memang tidak setepat menggunakan PCR.
Lantas, bagaimana jika seseorang ternyata mengalami gejala Covid-19 saat sedang terbang? Ya, inilah yang dialami oleh Marisa Fotieo saat dirinya melakukan perjalanan dengan pesawat terbang ke Reykjavik, Islandia beberapa hari lalu sebelum perayaan Natal.
Mengutip Today, Marisa yang berprofesi sebagai guru di Michigan tersebut harus mengisolasi dirinya di tengah penerbangan, saat hasil tes Covid-19 mandiri yang dia lakukan ternyata menunjukkan hasil positif.
Di tengah penerbangan, Marisa mengaku sudah merasakan tubuhnya sakit, kemudian ia berinisiatif melakukan tes antigen dengan tes kit yang memang dia bawa untuk berjaga-jaga selama traveling.
“Aku ambil alat rapid tesku, lalu membawanya ke kamar mandi. Rasanya hanya dua detik, dan aku melihat ada tanda dua garis yang mengindikasikan positif,” ujar Marisa.
Marisa pun mengunci dirinya di toilet pesawat selama 5 jam perjalanan. Hal ini dia lakukan bukan karena permintaan petugas, melainkan karena inisiatif.
“Itu adalah pengalaman yang gila, ada sekira 150 orang penumpang dalam penerbangan itu dan ketakutan terbesarku adalah menularkannya kepada mereka,” tambah Marisa.