KASUS Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya. Indonesia harus bersiap mengalami kemungkinan terburuk gelombang Covid-19 untuk ketiga kalinya. Alhasil pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk mempersiapkan kondisi tersebut.
Dalam Keterangan Pers Menteri Terkait Hasil Ratas Evaluasi PPKM, Minggu (16/1/2022), Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah pemerintah sudah mempersiapkan obat-obatan untuk pengobatan Covid-19 bernama Paxlovid sebanyak 400 ribu tablet.
"Obatnya sudah datang dan kami sudah lihat. Rencananya juga akan diproduksi di Indonesia pada Maret - April. Kita sudah dalam proses mendatangkan lagi Paxlovid yang merupakan antivirus dari Pfizer yang mudah-mudahan bisa datang di Februari," tutur Menkes.
Baca Juga : Indonesia Butuh Molnupiravir Guna Tangani Covid-19
Dengan didatangkannnya obat-obatan tersebut, diharapkan Indonesia bisa siap apabila sewaktu-waktu terjadi lobjakan kasus di Tanah Air. Kabar baiknya, nantinya obat-obatan untuk Covid-19 tersebut akan tersedia secara umum dan bisa dibeli tergantung dengan jenisnya.
Baca Juga : Korea Selatan Keluarkan Izin Darurat Penggunaan Obat Covid-19, Paxlovid
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta obat-obatan ini bukan hanya tersedia di Puskesmas atau rumah sakit pemerintah tapi juga tersedia di apotek-apotek.
"Memang sesuai dengan jenis obatnya. Mana yang bisa dibeli umum, dan obat yang harus mendapatkan resep dokter, serta obat mana yang hanya bisa diberikan melalui peralatan rumah sakit," tuntasnya.
(hel)