BEREDAR informasi di media sosial Twitter bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC), mengakui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) tidak mampu membedakan Covid-19 dengan influenza.
Merangkum dari laman resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, Senin (17/1/2022), faktanya informasi yang beredar di sosial media tersebut adalah tidak benar atau hoax. Dalam unggahan tersebut Dinkes DKI juga membeberkan fakta yang sebenarnya.
Faktanya, rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat untuk menggunakan metode tes pendeteksi Covid-19 selain PCR tidaklah menegaskan efektivitas dari tes PCR. Apalagi menyimpulkan bahwa test PCR tidak membedakan antara Covid-19 dengan influenza.
Baca Juga : Vaksin Covid-19 Disebut Bikin Sperma Beku dan Kelamin Pria Mengecil, Benarkah?
Merangkum dari Reuters, CDC menggunakan metode test Multiplex Assay untuk mendeteksi Covid-19 disalahartikan. Rekomendasi tersebut mengasumsikan bahwa tes PCR Covid-19 tidaklah akurat. Padahal metode tes terbaru itu ditunjukkan untuk mempersingkat biaya dan waktu tes Covid-19.
Baca Juga : Heboh Vaksin Covid-19 Berisi Cairan Iblis Sebabkan Kematian, Ini Faktanya!
Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya. Cek kembali informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan untuk memastikan kebenarannya.
(hel)