BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menciptakan alat tes Covid-19 bernama RT-LAMP. Inovasi ini diharapkan bisa menjadi alternatif skrining untuk wilayah dengan masalah terbatasnya alat PCR.
Ya, RT-LAMP tidak memerlukan alat PCR untuk mendeteksi adanya virus SARS-CoV2 pada sampel yang diambil dari hidung. Alat kesehatan ini bahkan menjanjikan waktu tunggu hasil yang sangat cepat, kurang dari 1 jam.
Â
Lebih lanjut, dijelaskan Peneliti Kimia BRIN Tjandrawati Mozef, RT-LAMP ini bisa mendeteksi Omicron. Ya, varian Covid-19 yang kasusnya makin hari makin meningkat.
"Secara in silico, RT-LAMP telah diuji spesifisitasnya terhadap varian Covid-19, termasuk Delta dan Omicron, dengan hasil mampu mendeteksi varian tersebut," papar Tjandrawati dalam webinar BRIN, Senin (17/1/2022).
Dengan kemampuan itu, pihaknya cukup yakin bahwa RT-LAMP ini dapat diaplikasikan di masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga dapat membantu program pemerintah dalam hal peningkatan kapasitas testing secara nasional.
"Kami juga yakin, dengan hasil deteksi Covid-19 pada RT-LAMP yang akurat, ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dokumen persyaratan perjalanan," tambahnya.
 Cara: Menkes Pastikan 300 Orang Terpapar Omicron Sudah Sembuh
Sementara itu, Agus Haryono, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN, berharap dengan adanya RT-LAMP ini, masyarakat bisa memiliki referensi lain pengujian Covid-19. "Semoga alat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di fasilitas kesehatan atau klinik," ungkapnya.
(DRM)