PEMERINTAH mulai memberikan vaksin booster bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan prioritas vaksin diberikan pada lansia. Ada 5 vaksin yang digunakan sebagai booster, yakni CoronaVac atau Vaksin Covid-19 Bio Farma, Comirnaty dari Pfizer, Vaxzevria dan Kconecavac dari AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.
Vaksin booster Covid-19 tersebut diharapkan dapat mencegah Anda terkena Covid-19 atau menjadi sakit parah bahkan meninggal setelah terpapar Covid-19. Tetapi bagaimana cara kerja berbagai jenis vaksin Covid-19?
Setiap vaksin Covid-19 menyebabkan sistem kekebalan tubuh membuat antibodi untuk melawan Covid-19. Vaksin Covid-19 menggunakan versi struktur mirip spike yang tidak berbahaya pada permukaan virus Covid-19 yang disebut protein S.
Ada 3 jenis utama vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia di AS atau sedang dipelajari, seperti dilansir dari Mayo Clinic, yakni:
Vaksin Messenger RNA (mRNA)
Jenis vaksin ini menggunakan mRNA yang direkayasa secara genetik untuk memberikan instruksi kepada sel Anda tentang cara membuat protein S yang ditemukan di permukaan virus Covid-19. Setelah vaksinasi, sel otot Anda mulai membuat potongan protein S dan menampilkannya di permukaan sel. Ini membuat tubuh Anda membuat antibodi. Jadi, jika Anda terinfeksi virus Covid-19, antibodi ini akan melawan virus tersebut.
Setelah memberikan instruksi, mRNA segera dipecah. Itu tidak pernah memasuki inti sel Anda, di mana DNA Anda disimpan. Adapun vaksin yang menggunakan teknologi ini adalah vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.