VAKSIN Covid-19 memang memiliki masa waktu yang tidak panjang. Oleh karena itu, vaksin Covid-19 memang harus disuntikkan secepat mungkin, untuk menghindaari masa kedaluwarsa.
Memang, Indonesia terus mendatangkan banyak vaksin Covid-19 dari luar negeri, meskipun stok vaksin di dalam negeri masih memliki banyak stok. Bahkan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada beberapa vaksin Covid-19 yang sudah memasuki masa kedaluwarsa.
“Memang sudah ada sejak Desember 2021, jadi ada beberapa ratus ribu yang kedaluwarsa. Sedikit sekali di November dan sedikit naik di Desember 2021,” ujar Menkes Budi, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, dikutip dari kanal Youtube Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1/2022).
Lebih lanjut Menkes Budi menjelaskan, vaksin kedaluwarsa tersebut hampir semuanya adalah vaksin Covid-19 donasi dari negara-negara maju di dunia. Bukan vaksin Covid-19 hasil pembelian murni.
“Kalau ditanya dari mana itu, vaksin kedaluwarsa ini hampir mungkin di atas 95 persen sekitar 97 persen adalah vaksin donasi. Vaksin donasi yang kita dapat, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna itu expiry datenya dekat,” tambahnya.
Negara-negara maju yang menjadi donatur vaksin sudah membeli banyak stok vaksin sejak lama dan sudah memvaksin hampir seluruh warganya.