PEMERINTAH memang terus mendorong pemberian vaksin Covid-19 pada masyarakat. Bahkan, mereka yang sudah dua kali mendapatkan vaksin pun direkomendasikan untuk mendapatkan booster.
Vaksin booster sendiri, diberikan pada mereka yang sudah berusia 18 tahun lebih, dengan prioritas diberikan pada mereka yang rentan seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit autoimun. Saat ini ada 5 vaksin yang digunakan sebagai booster dan sudah mendapatkan persetujuan BPOM.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, mengatakan dosis vaksinasi Covid-19 yang sudah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia per 18 Januari 2022 telah berhasil melampaui 300 juta dosis. Dokter Reisa mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama semua masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dokter cantik ini juga membahas mengenai vaksin booster Covid-19. Berdasarkan hasil studi diketahui telah terjadi penurunan antibodi selama 6 bulan setelah dosis primer atau dosis lengkap (2 kali penyuntikan, dan satu kali penyuntikan jika menggunakan vaksin Johnson&Johnson).
“Sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu, terutama pada kelompok masyarakat rentan,” kata dr. Reisa, dalam Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Rabu (19/1/2022).
Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) berdasarkan kajian melalui surat SR/2/2022 Mengenai Kajian Vaksin Covid-19 Dosis Lanjutan menganjurkan pemberian booster ini untuk memperbaiki efektifitas vaksin yang telah menurun. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 12 Januari 2022 juga telah mengeluarkan 6 merek vaksin yang disetujui untuk digunakan.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News