ADA alasan dunia Badan Kesehatan Dunia (WHO) sangat mewaspadai varian Omicron, meskipun banyak peneliti menyebut bahwa varian ini tidak mematikan. Meski tidak menyebabkan keparahan seperti varian lainnya, tapi penularan Omicron memang sangat luar biasa.
Bahkan, karena sangat mudah menular WHO pun langsung menaikkan status varian ini menjadi Variant of Concern (VOC) tanpa melewati tahapan Variant of Interest (VOI). Terbukti, kasus Omicron di Amerika langsung menyebar dengan cepat.
Kasus Omicron di AS meledak parah hingga rata-ratanya lebih dari 1 juta kasus per hari. Padahal sebelumnya ledakan kasus vatian Delta tidak sejauh Omicron.
Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan bahwa infeksi Omicron ringan, namun tetap tidak boleh dianggap remeh. Sebab infeksi Omicron bisa meledak seperti kasus yang terjadi di Amerika.
Selain itu kasus pasien yang sampai dirawat inap lebih dari 150 ribu per hari. Bahkan kematian hampir menyentuh angka 2 ribuan perhari. Dokter Fajri pun mencoba memberikan penjelasan mengenai fenomena yang terjadi tersebut.