ORANG lanjut usia memang menjadi kelompok yang beresiko tinggi ketika terpapar Covid-19. Oleh karena itu, lansia pun menjadi kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin booster Covid-19.
Bahkan, Kementerian Kesehatan RI mengumumkan ada dua orang pasien konfirmasi Omicron yang meninggal dunia. Padahal, varian Omicron merupakan varian yang paling tidak berbahaya dibandingkan varian Covid-19 lainnya.
Salah satu pasien positif Omicron yang meninggal dunia tersebut diketahui berusia lanjut, pasien transmisi lokal tersebut berumur 64 tahun dan dalam keadaan belum menerima vaksin Covid-19.
Disampaikan Epidemiolog dari Griffith University, Australia, dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH, pemerintah Indonesia saat ini harus mengejar pemerataan vaksinasi Covid-19 untuk kaum lansia, terlebih lagi sekarang ditambah keganasan varian Omicron yang punya karakteristik lebih cepat menular.
“Bicara lansia, itu kita 50 persen lansia belum divaksin lengkap, apalagi bicara booster. Ini artinya (vaksinasi primer) perlu dikejar. Sebab kalau tidak mereka akan jadi korban,” ucap dr. Dicky Budiman saat dihubungi MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat.