Hormon adrenalin pun akan mengalir dari sistem saraf otak menuju sel-sel otot jantung. Hal ini menyebabkan kontraksi hebat pada otot jantung. Kalau adrenalin yang masuk ke jantung terlalu banyak, otot jantung akan terus berkontraksi hebat dan tak bisa melemas kembali. Akhirnya, jantung akan berdetak dengan kecepatan yang tidak wajar.
Tubuh manusia tidak akan mampu menerima pacuan jantung dahsyat seperti ini. Aliran darah ke seluruh tubuh pun jadi terhenti secara mendadak karena kegagalan fungsi jantung. Inilah mengapa kaget menyebabkan kematian.
Lantas, siapa saja yang rentan mengalami kematian karena kaget? Orang muda dan orang yang sehat juga bisa mengalami kematian mendadak karena terkejut. Ya, fenomena ini tak hanya menyerang orang lanjut usia dan orang yang punya riwayat penyakit atau serangan jantung saja. Maka sebaiknya Anda tidak sembarangan mengagetkan orang.
Untuk menurunkan risiko kematian karena terkejut, Anda bisa mencoba meditasi, yoga, atau teknik-teknik relaksasi lainnya. Relaksasi bisa membantu sistem saraf Anda supaya tidak bereaksi secara berlebihan kalau kaget.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)