TERAPI program hamil menjadi salah satu solusi bagi suami istri yang memiliki problem ketidaksuburan atau infertilitas. Infertilitas merupakan salah satu penyebab sulitnya pasangan untuk memiliki keturunan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada sistem reproduksi wanita maupun pria.
Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya pasangan suami istri akan melakukan berbagai hal seperti mengikuti terapi program hamil. Program hamil ini cukup membantu pasutri dalam mendapatkan momongan. Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (26/1/2022), berikut enam macam terapi program hamil yang dihimpun Litbang MPI.
Inseminasi Intrauterin
Inseminasi intrauterin atau yang kerap dikenal dengan inseminasi buatan umumnya dilakukan pada kondisi jumlah sperma yang sedikit atau pergerakan sperma yang kurang baik. Pada terapi ini dokter akan memasukkan sperma ke rahim guna memfasilitasi terjadinya pembuahan.
Harapannya, sperma yang masuk ke tuba falopi bertambah sehingga kesempatan terjadinya pembuahan dapat meningkat. Selain itu, keberhasilan inseminasi buatan dapat meningkat jika dilakukan tidak hanya 1 kali (siklus). Meski demikian, keberhasilan prosedur juga tergantung pada usia, penyebab infertilitas, dan penggunaan obat kesuburan.
In Vitro Fertilization/Bayi Tabung
Bayi tabung atau terapi in vitro fertilization (IVF) adalah salah satu perawatan medis untuk membantu reproduksi. Program bayi tabung dilakukan melalui proses pengambilan sel telur, penggabungan sel telur dan sel sperma di laboratorium. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan dimasukkan ke dalam rahim.
Metode bayi tabung biasanya akan disarankan dokter ketika metode lainnya tidak efektif. Saat ini, banyak masyarakat hingga selebritis yang telah menerapkan metode IVF untuk mendapatkan momongan.
Suntik Hormon hCG
Hormon hCG atau human chorionic gonadotropin adalah hormon yang diproduksi plasenta sejak awal kehamilan. Terapi program hamil ini bekerja dengan cara membantu ovarium agar melepaskan sel telur secara optimal selama masa subur.
Semakin banyak dan semakin berkualitas sel telur yang dilepaskan, maka akan membuat wanita yang bersangkutan semakin subur. Hormon tersebut akan disuntikkan ke dalam otot paha bagian atas atau bokong.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News