PEMERINTAH telah memulai vaksinasi booster Covid-19 di Indonesia pada 12 Januari 2022. Program vaksinasi booster ini sifatnya gratis dan bertujuan untuk meningkatkan titer antibodi masyarakakat usai 6 bulan mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau dosis lengkap.
Salah satu hal yang paling sering terjadi pasca vaksinasi adalah Kejadian Ikuran Pasca Imunisasi (KIPI). Kondisi ini adalah sesuatu yang wajar terjadi sebagai bentuk respon tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan.
Â
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Komnas KIPI, usia 31-45 tahun adalah kelompok yang paling banyak mengalami KIPI pasca vaksinasi yakni sebanyak 122 kasus.
Sementara usia 6-11 tahun adalah kelompok yang paling sedikit dilaporkan mengalami KIPI yakni 1 kasus saja.
Merangkum dari Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Jumat (28/01/2022), membagikan beberapa hal yang perlu dilakukan jika mengalami KIPI, di antaranya:
1. Segera beristirahat pasca-vaksinasi
2. Jika muncul demam, minum obat sesuai dosis dan cukup minum air putih
3. Jika ada nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan tangan dan kompres dengan air dingin
4. Jika terjadi demam setelah 48 jam vaksinasi, segera isolasi mandiri dan lakukan tes Covid-19
5. Jika keluhan tidak berkurang, hubungi nomor kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
 BACA JUGA:Tekan Angka Kenaikan Covid-19, Percepatan Vaksin Covid-19 Terus Dilakukan
Perlu diketahui bahwa apabila memang terjadi efek samping serius akibat vaksin Covid-19, pasien akan menerima perawatan medis. Sementara seluruh biayanya akan ditanggung oleh pemerintah.
(DRM)