PENGEMBANGAN vaksin booster khusus varian Omicron dari Moderna sudah memasuki fase 2 uji klinis. Kelompok pertama peserta uji klinis fase 2 ini diketahui telah menerima suntikan vaksin booster khusus Omicron.
Moderna mengumumkan dalam penelitian uji klinis di Amerika tersebut, mereka melibatkan kurang lebih 600 orang dewasa. Termasuk di antaranya, seperti dilapor Reuters, beberapa orang yang sudah mendapatkan suntikan booster.
CEO Moderna, Stéphane Bancel menyebutkan ia yakin akan kemampuan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Moderna bisa memproteksi resiko parah dari Omicron.
“Kami diyakinkan oleh ketahanan antibodi terhadap varian Omicron dalam enam bulan setelah booster mRNA-1273 50 gram resmi saat ini," ujar Stephane seperti dikutip dari Newser, Senin (31/1/2022).
Tapi, karena ancaman Omicron yang makin menggila dan dinilai sebagai ancaman. Stéphane Bancel menambahkan, inilah kenapa Moderna memutuskan untuk mengembangkan vaksin dosis penguat khusus untuk menghadapi varian Omicron yang disebut-sebut jauh lebih cepat menular dibanding varian lainnya.
“Meski demikian, mengingat ancaman jangka panjang yang ditunjukkan oleh Omicron dengan bisa lolos dari kekebalan. Kami memajukan kandidat vaksin booster varian khusus Omicron dari Moderna,” imbuhnya.
Selain Moderna, Selasa pekan lalu, produsen vaksin Covid-19 lainnya, Pfizer dan BioNTech juga sudah mengumumkan bahwa mereka sudah memulai tahap uji coba vaksin booster special Omicron yang diharapkan bisa siap pada Maret mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)
