Direktur Jenderal International Vaccine Institute, Jerome Kim menyebutkan temuan studi ini memperlihatkan kalau vaksin Covid-19 jenis inactivated (virus yang dimatikan) pun memiliki manfaat. βIni memperlihatkan kalau vaksin inactivated memang berdampak pada pencegahan infeksi Covid-19 akibat varian Deltan,β ujar Jerome.
Selain jadi yang paling banyak digunakan dalam program vaksinasi di China sendiri, vaksin Covid-19 produksi Sinovac dan Sinopharm diketahui juga banyak digunakan di negara lain seperti Indonesia, Brasil, hingga Uni Emirat Arab.
Sekadar informasi, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) secara resmi memberikan persetujuan kepada lima vaksin Covid-19 yang dapat digunakan sebagai booster atau dosis lanjutan homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer).
Melansir laman pom.go.id, kelima vaksin tersebut adalah CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)