SALAH satu penyebab seseorang bisa mengalami obesitas adalah penggunaan minyak goreng untuk memasak makanan. Ya, konsumsi makanan berminyak memang dapat meningkatkan risiko obesitas.
Karena itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Tirta Prawita Sari, Sp.GK, meminta kepada masyarakat yang sekarang ini sedang susah mendapatkan minyak goreng agar mengganti kebiasaan goreng menggoreng dengan teknik masak yang lain.
"Upaya mengurangi risiko obesitas itu adalah cut penggunaan minyak berlebihan juga cut gula yang banyak. Mulai pikirkan metode masak tidak menggoreng mumpung harga minyak lagi mahal dan langka," kata dr Tirta dalam Webinar Hari Obesitas Sedunia 2022, Sabtu (5/3/2022).
Dia menambahkan, selagi mengurangi makanan yang digoreng, disarankan juga untuk makan makanan yang tinggi serat. Ini bisa menyeimbangkan tubuh yang selama ini mungkin terlalu banyak makan makanan yang digoreng.
"Cegah obesitas juga dengan rutin berolahraga. Tentu, untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu, disarankan berkonsultasi dengan dokternya agar bisa menentukan olahraga yang tepat," sambungnya.
Obesitas bisa ditangani, tapi tentu memerlukan konsistensi yang tinggi dan kedisiplinan ketat. Dokter Tirta menjelaskan bahwa dalam upaya menurunkan berat badan dengan diet seimbang, kunci utamanya itu adalah berkelanjutan.