Masyarakat pun diimbau cermat dengan memerhatikan kualitas dari produk kesehatan yang dikonsumsi, yaitu dengan cara berikut ini:
1. Cermati kemasannya
Kemasan sejatinya berfungsi melindungi produk dari kontaminasi. Obat-obatan atau vitamin dan suplemen yang baik memiliki kualitas kemasan yang baik dan kuat, serta tidak mudah rusak.
Baca juga: Ibu Berperan Penting Cegah Stunting pada Anak, Rutin Lakukan 5 Hal Ini!Â
2. Cek komposisinya
Konsumen bisa mencermati komposisi yang biasanya tertera pada label di kemasan. Sebaiknya sebelum memilih suatu produk, konsumen kenali dulu kebutuhan tubuhnya masing-masing. Sehingga, dapat memilih produk dengan komposisi yang paling tepat.
3. Periksa tanggal kedaluwarsa
Kemudian dengan cara ini, tentunya bukan hanya penting dilakukan ketika memeriksa kualitas produk obat-obat serta vitamin dan suplemen. Melainkan produk apapun yang akan masuk ke tubuh manusia atau diaplikasikan pada tubuh manusia, seperti makanan, produk perawatan kulit dan kecantikan.
4. Pastikan kealamian bahan bakunya
Produk kesehatan terbaik tentunya adalah yang menggunakan bahan alami dan diproduksi dengan metode yang tidak berisiko mengurangi kadar nutrisi alami dari bahan baku tersebut.
5. Periksa izin edar
Indonesia memiliki Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM), bertugas memastikan produk makanan dan kesehatan atau obat itu asli. Semua produk makanan dan kesehatan harus terdaftar dan memiliki izin edar dari BPOM, tidak terkecuali vitamin dan suplemen.
Baca juga: Benarkah Menahan Pipis Bisa Sebabkan Sakit Ginjal?Â
6. Kenali perusahaan produsen dan telusuri proses pembuatannya
Terakhir, penting sekali bagi konsumen untuk memilih produk obat, vitamin, suplemen kesehatan yang asalnya jelas, bukan hanya perusahaannya yang jelas, melainkan juga bahan baku dan proses produksinya.
Dalam hal ini, konsumen bisa mencari tahu kredibilitas perusahaan, proses manufaktur, tanggung jawab perusahan, serta testimoni dari konsumen lainnya. Produsen produk kesehatan yang sangat mementingkan kualitas, tentunya tidak ragu untuk menunjukan proses manufakturnya.
Bahkan kini banyak perusahaan yang sudah membuka akses bagi konsumen untuk secara langsung memeriksa asal dari bahan baku produk yang mereka konsumsi. Fitur yang sering disebut "traceability" itu kini makin marak di pasaran, mengingat konsumen semakin cerdas dan makin memerhatikan kualitas.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)