PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) memang sering terjadi seiring dengan musim pancaroba. Pasalnya, hujan dan panas yang terjadi kerap menyebabkan genangan air yang digunakan sebagai tempat bersarang nyamuk.
Rawannya, nyamuk-nyamuk yang bersarang tersebut bisa jadi Aedes aegypti. Biasanya, nyamuk tersebut memang beraksi pada siang atau sore hari. Selain itu, penyebab lainnya adalah nyamuk Aedes albopictus.
Penyebaran penyakit DBD terjadi melalui gigitan dari nyamuk tersebut ketika dia membawa infeksi ke orang lain setelah mengigit orang yang terinfeksi sebelumnya. Bahkan, jika seseorang pernah mengalami sakit DBD sebelumnya pun tetap berpeluang terkena penyakit ini kembali.
Setelah gigitan nyamuk yang membawa virus penyakit DBD, akan terjadi masa inkubasi sekitar 4 hari hingga muncul demam atau tanda dan gejala lainnya yang menunjukkan bahwa seseorang mengidap DBD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Omni Hospitals Alam Sutera Sandy Perkasa mengatakan gejala utama penyakit ini adalah demam mendadak. Selain itu, sakit kepala, kemerahan pada permukaan kulit, dan nyeri pada otot dan tubuh.
"Demam berdarah tidak harus menunjukkan gejala seperti bintik kemerahan di permukaan kulit,” ujarnya.