APA penyebab pusing saat puasa Ramadan? Ketika menjalani puasa Ramadan 12-13 jam sehari, biasanya seseorang akan mengalami pusing.
Biasanya orang akan menganggap pusing karena lapar, padahal bukan itu penyebabnya. Berikut ini adalah penyebab pusing saat puasa yang dikutip dari fustany, Rabu (16/3/2022).
Dehidrasi
(Apa Penyebab Pusing saat Puasa?, Foto: Healthline)
Penyebab pusing yang pertama adalah tubuh kekurangan cairan, atau dehidrasi. Ini karena seseorang harus menahan haus dari waktu imsak di pagi hari hingga berbuka puasa saat Magrib.
Dehidrasi memicu volume otak menyusut dan tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Alhasil, selaput otak mengirim sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak.
Karenanya, penting memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadan. Cobalah minum minimal 8 gelas dalam rentang waktu berbuka hingga sahur.
BACA JUGA :Â Kenali Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19
Kadar gula darah menurun
Penyebab pusing berikutnya adalah kadar gula darah yang menurun. Saat menahan lapar di siang hari, tubuh bisa kekurangan glukosa sebagai energi karena menu sahur dan berbuka tidak bernutrisi, atau Anda makan terlalu sedikit.
Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya tubuh menjadi lemas dan merasa pusing. Karenanya, ada baiknya menyertai makanan kaya serat dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, sayuran, buah-buahan yang bisa mempertahankan energi lebih lama.
BACA JUGA :Â Waspada! 4 Asupan Ini Bisa Picu Sakit Kepala
Kurang tidur
Penyebab pusing berikutnya adalah kurang tidur. Ini biasanya terjadi saat awal-awal menjalani puasa Ramadhan karena tubuh masih beradaptasi dengan pola tidur yang berubah.